DIKSI.CO, SAMARINDA - Jelang perayaan hari besar keagamaan umat Kristini pada tahun ini diwarnai aksi teror bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021) lalu.
Pelaksanaan hari besar umat kristiani yang jatuh pada Jumat (2/4/2021) dan puncaknya pada Minggu (4/3/2021) pekan depan ini tentunya menjadi sebuah keharusan bagi aparat kepolisian melakukan pengamanan ketat.
Atensi pengamanan pun telah digencarkan Korps Bhayangkara di seluruh wilayah negeri ini. Tak terkecuali wilayah hukum Polda Kaltim yang nantinya bersama unsur TNI akan melakukan pengamanan dan deteksi dini mengenai ancaman teror yang bisa kapan saja terjadi.
"Tingkatkan kegiatan intelijen, deteksi dan tingkatkan pengaman kegiatan ibadah keagamaan," ungkap Kapolda Kaltim Irjen Pol Rudolf Nahak melalui Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yahya, Selasa (30/3/2021) sore tadi.
Kata Ade Yahya, pengamanan nantinya tak hanya dilakukan di seputar gedung peribadatan. Sebab wilayah air dan udara juga bisa menjadi ancaman, sebab menjadi pintu masuk para jaringan aksi terorisme.