Namun ucap dia, kendala yang ada saat ini hanya terkait faktor cuaca yang masih menunjukkan curah hujan tinggi dan berubah-ubah.
Diakuinya, memang sering terjadi tiap panen situasi atau kondisi cuaca kurang ramah.
“Memang gitu, kadang pas panen bertepatan cuaca sedang tidak ramah,” ungkapnya.
Dampak dari cuaca tersebut ucap dia, berpengaruh dengan kualitas padi atau beras. Sebab, semakin tinggi kadar airnya maka semakin tinggi pula kadar kepecahan berasnya.
“Kalau normalnya, tingkat kadar pecah atau patahan berasnya itu hanya sekitar 2 persen saja,” katanya. (advertorial)