DIKSI.CO, SAMARINDA - Memasuki hari ke lima bulan suci Ramadan, kebutuhan dasar masyarakat akan pasokan tabung LPG 3Kg dipastikan aman oleh pihak Pertamina.
Hal ini diungkapkan Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI kalau pasokan tabung melon di seluruh wilayah Kalimantan mendapatkan tambahan hingga 4,6 persen dari alokasi kebutuhan normal per bulan.
Diungkapkan Unit Manager Communication Relations & CSR MOR VI, Susanto August Satria bahwa antisipasi penambahan stok ini diyakini cukup untuk mengakomodir peningkatan kebutuhan LPG 3Kg masyarakat .
Hal ini dilakukan sebab berkaca dari pengalaman sebelumnya, yang mana setiap tahun selalu terjadi kendala sulitnya masyarakat memenuhi kebutuhan LPG 3Kg lantaran meningkatnya aktivitas memasak.
“Besaran peningkatan yang kami antisipasi untuk awal Ramadhan tahun 2021 di wilayah Kalimantan ini disesuaikan dengan realisasi kebutuhan LPG 3 Kg pada Ramadan tahun lalu, yaitu sebesar 4,6%. Secara volume awal Ramadhan tahun 2021 ada penambahan sebesar 511.160 tabung. Jika dalam pelaksanaannya masih diperlukan adanya penambahan tentu akan kami penuhi jika memang sesuai dengan peruntukannya.” Ujar Satria melalui siaran persnya Sabtu (17/4/2021).
Lanjut Satria, rata-rata konsumsi LPG 3Kg di wilayah Kalimantan sepanjang Januari sampai dengan awal April sekitar 385.356 tabung per hari, dengan antisipasi peningkatan sebesar 4,6% maka pada bulan Ramadhan ini volume yang disiapkan Pertamina untuk Kalimantan mencapai 403.082 tabung per hari melalui 298 agen PSO dan 12.160 pangkalan resmi Pertamina yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan.
Pada awal Ramadan tahun ini, Kalimantan Timur mendapatkan penambahan alokasi sebanyak 2,8% atau 88.080 tabung dari alokasi normal bulanan menjadi 3.202.924 tabung.
Untuk mendapatkan harga sesuai HET, masyarakat dapat membeli LPG di pangkalan resmi yang dapat dikenali dari papan nama atau spanduk yang terpasang di areal pangkalan. Selain itu, masyarakat juga dapat membeli di SPBU dan modern outlet yang menyediakan produk LPG.
Tidak hanya antisipasi peningkatan kebutuhan di LPG 3Kg, Pertamina juga menyiapkan antisipasi peningkatan kebutuhan LPG Non Subsidi seperti Bright Gas 5.5Kg, Bright Gas 12Kg, dan LPG 12Kg di Kalimantan sebesar 2,8% dari kebutuhan normal.
“Dengan antisipasi ini kami harapkan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan nyaman dan tetap membeli kebutuhan LPG sesuai kebutuhan dan peruntukannya baik untuk LPG subsidi maupun non subsidi” tutup Satria. (tim redaksi Diksi)
