DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Dalam rangka mempersiapan simulasi pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan 14-17 Desember mendatang, 2.708 guru yang ada di Kota Balikpapan mengikuti rapid test.
Pelaksanaan rapid test kepada tenaga pengajar ini diadakan oleh Pemkot Balikpapan dengan dilaksanakan selama 2 hari yakni 10-11 Desemeber.
"Mudah-mudahan tidak ada yang reaktif dari guru-guru yang dirapid ini. Setiap yang ditemukan reaktif, akan ditindaklanjuti dengan swab test," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
"Kalau ada yang positif Covid-19, maka akan dilakukan penanganan terlebih dahulu dan tidak dapat melakukan simulasi," lanjutnya.
Pihaknya meminta hal ini harus diperhatikan oleh masyarakat sebab, pada bulan Desember ini ada banyak kegiatan mulai dari Pilkada hingga libur natal dan tahun baru.
"Kita minta ini karena kita sangat mewaspadai jangan sampai terjadi klaster sekolah," ujarnya.
"Kalau lancar, maka kita bisa lakukan pembelajaran tatap muka pada 12 Januari 2021," katanya.
Ia mengatakan jika nantinya terdapat permasalahan saat simulasi pembelajaran tatap muka, pihaknya akan mengevaluasi terlebih dahulu.
Diberitakan sebelumnya, simulasi PTM ini akan dilakukan pada pertengahan bulan Desember di 23 SMP negeri, 10 SMP swasta, 30 SD negeri, dan 12 SD swasta yang ada di Kota Balikpapan. (tim redaksi Diksi)