Senin, 25 November 2024

Peringati Harganas ke-27, Pelayanan KB Gratis Diadakan Serentak di Seluruh Indonesia

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Sabtu, 20 Juni 2020 7:30

Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, M. Edi Muin dan Ketua Pengurus Daerah IBI Kaltim, Sri Handayani saat diwawancara awak media, Jumat kemarin/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bekerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kaltim pada (29/6/2020) mendatang akan menyelenggarakan pelayanan KB serentak Sejuta Akseptor di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 dan HUT IBI ke-69.

Dalam memperingati Hari Keluarga Nasional ke-27 bertema kan tentang “BKKBN Baru dengan Cara Baru dan Semangat Baru Hadir di dalam Keluarga”, dan HUT IBI ke-69 bertema “Saatnya Bidan dan Perempuan Bersatu, Bergerak Bersama Untuk Mencapai Kesehatan Ibu dan Anak menuju Indonesia Maju”.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim, M Edi Muin mengatakan kepada awak media dalam pelayanan KB yang akan diselenggarakan 29 Juni 2020 mendatang, sesuai dengan instruksi dari Gubernur Kaltim, akan dimulai dari jam 08.00-16.00 Wita dan sesuai dengan protokol pencegahan COVID-19.

“Selama COVID-19 ini jadwal pelayanan sampai jam 11 siang. Tapi dari pak gubernur pelayanan dari jam 08.00 - 16.00 WITA,” katanya saat pers confrence yang diselenggarakan di Gedung Keluarga Berencana yang beralamat di Jalan Letjend MT Haryono, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu pada Jumat (19/6/2020).

Dalam penyelenggaraan Pelayanan KB yang diadakan serentak sejuta Akseptor di seluruh Indonesia ini, ternyata memecahkan rekor baru dalam satu hari di seluruh Indonesia.

Dalam penyelenggaraanya, M Edi Muin mengatakan seluruh kegiatan tidak dipungut biaya apapun.

“Pelayanan KB ini dilakukan secara gratis, dan digelar serentak di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Dalam teknisnya, M Edi Muin menuturkan demi mencegah penyebaran virus corona para peserta akan masuk secara bergantian agar tidak terjadinya penumpukan massa.

“Untuk pelaksanaannya sesuai dengan protokol pencegahan COVID-19, sehingga para peserta masuk dengan bergantian. 10 orang dulu masuk, setelah itu bergantian lagi,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Daerah IBI Kaltim, Sri Handayani menambahkan telah menerima sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) dari BKKBN Kaltim untuk para tenaga medis yang berada di puskesmas selama masa pendemi.

“Alhamdulillah untuk APD kita sudah dapat bantuan dari BKKBN Kaltim, sehingga para tenaga medis dapat terlindungi dan bekerja secara maksimal,” tambahnya.

Selanjutnya, Sri Handayani akan memberikan sertifikat kepada para bidan dan dokter yang bertugas pada hari itu sebagai bentuk apresiasi.

Yang dimana sertifikat tersebut dikumpulkan oleh tenaga medis untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) untuk pemberian izin praktik. 

“Dalam pelayanan KB satu juta akseptor nanti, para bidan dan dokter yang bertugas akan mendapatkan sertifikat yang dikumpulkan untuk mendapat STR agar mereka dapat menjalankan praktik,” pungkasnya.  (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews