IMG-LOGO
Home Daerah Peringatan Hab Kementerian Agama ke-79, Arahkan Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
daerah | umum

Peringatan Hab Kementerian Agama ke-79, Arahkan Generasi Menuju Indonesia Emas 2045

oleh La Hasa - 03 Januari 2025 18:49 WITA

Peringatan Hab Kementerian Agama ke-79, Arahkan Generasi Menuju Indonesia Emas 2045

Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama yang ke-79 tahun 2025 dilaksanakan dengan penuh khidmat di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Model Samarin...

IMG
Foto bersama di Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama yang ke-79 tahun 2025

DIKSI.CO, SAMARINDA - Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama yang ke-79 tahun 2025 dilaksanakan dengan penuh khidmat di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Model Samarinda. Bertemakan "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas", acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran agama dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih harmonis dan maju menuju 2045.

Upacara tersebut dipimpin oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang juga mendapat kesempatan untuk membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar. 

Pada kesempatan itu, Andi Harun menekankan tiga poin penting yang harus menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat khususnya dalam menghadapi tantangan zaman dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

“Poin pertama yang disampaikan adalah kesenjangan yang terjadi antara nilai-nilai keagamaan dan praktik kehidupan umat beragama,” ujarnya pada Jum’at (3/1/2025).

Ia mengatakan bahwa Menteri Agama mengingatkan agar umat beragama terus memperkuat keselarasan antara ajaran agama dengan implementasi praktis dalam kehidupan sehari-hari. 

“Hal ini penting agar kehidupan beragama di Indonesia tetap terjaga dengan baik, tanpa adanya penyimpangan yang bisa merusak harmoni,” tuturnya.

Ia juga mengatakan pentingnya moderasi beragama dan menjaga kerukunan antar umat beragama dalam konteks Indonesia yang majemuk, keberagaman adalah kekuatan, bukan hambatan. 

“Oleh karena itu, menjaga toleransi dan saling menghormati antarumat beragama menjadi kunci dalam menciptakan Indonesia yang damai dan sejahtera,”ungkapnya.

Ia menjelaskan poin ketiga yang tak kalah penting adalah pembenahan generasi muda Indonesia generasi muda harus dipersiapkan dengan nilai-nilai agama yang kuat agar mereka dapat menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas. 

“Apabila generasi kita tidak dikuatkan dengan nilai-nilai agama, mereka tidak akan mampu menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi pada pembangunan bangsa,” ujarnya.

Andi Harun juga menjelaskan bahwa dalam upaya menuju Indonesia Emas 2045, generasi muda harus dilengkapi dengan tiga hal utama yaitu mindset yang baik, pengetahuan yang luas, dan keterampilan yang mumpuni. 

“Ketiganya harus dilandasi oleh nilai-nilai spiritual agama masing-masing, sehingga mereka dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas untuk masa depan Indonesia,” pungkasnya.

(*)

Berita terkait