Senin, 25 November 2024

Percepat Penanganan Covid-19, Kaltim Belanja APD Rp 9,5 Miliar, Distribusi Dilakukan 3 Hari

Koresponden:
Er Riyadi
Kamis, 17 Desember 2020 8:51

Isran Noor, Gubernur Kaltim saat pemotongan pita sebelum melakukan tinjauan kedatangan APD di Bandara APT Pranoto Samarinda/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Dana Rp 9,5 miliar digelontorkan Pemprov Kaltim untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) guna penanganan Covid-19 di Bumi Mulawarman.

Sumber anggaran pengadaan APD berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim melalui anggaran belanja tidak terduga (BTT) 2020.

APD tersebut tiba di Samarinda, pada Kamis (17/12/2020). Setelah tiba di Bandara APT Pranoto, paket langsung diserah terimakan kepada Isran Noor, Gubernur Kaltim.

"APD yang didatangkan hari ini, untuk fasilitas penunjang penanganan Covid-19 di Kaltim," ungkap Isran Noor, Kamis (17/12/2020).

Saat tiba di bandara, Isran Noor melakukan peninjauan barang di dalam pesawar Air Asia yang digunakan untuk pengangkutan APD.

Beberapa paket APD yang datang ke Samarinda, di antaranya handsanitizer, pakaian kerja, maupun baju hazmat, masker, dan cairan disinfektan. 

Isran menjelaskan, alat pelindung diri merupakan hasil kerja sama pemprov dan BNPB pusat. Karena untuk mengetahui kelayakan APD yang wajib digunakankan, harus sesuai standar BNPB  maupun Satgas Covid pusat.

Selanjutnya, seluruh APD yang didatangkan akan didistribusikan ke kabupaten/kota secara proporsional. Distribusi akan melihat tinggat penularan di masing-masing daerah.

"APD segera didistribusikan ke pemerintah kabupaten dan kota di Kaltim. Terutama yang masih terjadi lonjakan terkonfirmasi positif," jelasnya.

Diketahui, pengiriman APD penanganan Covid-19 Kaltim ini masih akan dilakukan hingga dua hari ke depan.

Untuk sementara, sejumlah barang tersebut akan dititipkan ke hanggar yang ada di Bandara APT Pranoto Samarinda.

"Sebagian barang akan dititipkan sementara di Gudang Hanggar Bandara APT Pranoto," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews