DIKSI.CO, SAMARINDA - Penyekatan di pintu masuk Kaltim, telah berjalan sejak 6 Mei 2021 lalu.
Per 10 Mei kemarin, atau tiga hari jelang lebaran Idulfitri 1442 hijriah, petugas gabungan pos penyekatan menemukan lima kasus positif Covid-19 hasil pemeriksaan rapid test antigen.
"Pelaku perjalanan yang positif Covid-19, sudah diminta melakukan isolasi mandiri," kata Arih Frananta Filifus Sembiring, Kadis Perhubungan Kaltim.
Menurut data Dinas Perhubungan Kaltim, sejak penyekatan pada 6 Mei lalu, sudah 3.834 kendaraan yang diperiksa di posko penyekatan.
Dari ribuan kendaraan yang diperiksa itu, roda dua sebanyak 1.350 kendaraan, roda empat 2.456 kedaraan, dan bus sebanyak 28 kendaraan.
"Mereka rata-rata tidak mudik yang kami berhentikan di posko, mereka rata-rata bekerja," jelasnya.
Syarat khusus diberlakukan bila ada warga luar daerah hendak masuk ke Kaltim.
Mulai dari keterangan berobat, melahirkan, hingga surat tugas pekerjaan.
Jika tidak, kendaraan akan diminta putar balik dari arah pintu masuk Bumi Mulawarman.
"Ada 287 kendaaran yang kami minta putar balik," tegasnya.
Sementara sebanyak 283 orang menunjukan hasil pemeriksaan rapid test, dari jumlah itu lima orang ditemukan positif Covid-19.
Pihaknya dibantu selurun personel gabungan hingga saat ini masih melakukan penjagaan.
"Data sampai sekarang masih kami himpun, baik yang melalui jalur darat, laut, maupun udara," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)