DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemkot Samarinda menggelar penganugerahan aparatur Sipil Negara (ASN) -non ASN Award di Convention Hall, Jalan M Yamin Samarinda, pada Kamis(25/1/2024).
Kegiatan itu masih dalam rangkaian peringati Hari Jadi Kota Samarinda yang ke-356 dan HUT Samarinda yang ke-64 tahun.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun menekankan peran utama ASN dan non ASN sebagai abdi masyarakat, memiliki tanggungjawab mendalam pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
"Kompetensi, moral, dan spiritual value, serta prinsip kerja yang unggul, maju, bermartabat, jujur, dan beretika adalah pondasi bagi setiap aparatur negara," ujar Andi Harun.
Ia memotivasi ASN dan non ASN untuk memiliki kompetensi sesuai tugas pokok dan fungsinya, mengambil langkah-langkah strategis, dan menciptakan upaya kreatif guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang adil dan demokratis.
Andi Harun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pencapaian selama tiga tahun kepemimpinan bersama Wawali Rusmadi.
"Dengan semangat "berani berubah," Wali Kota dan Bapak Rusmadi menyusun 10 program prioritas untuk Kota Samarinda. "Samarinda Makin Maju" menjadi target optimis di tahun 2024, dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, pengurangan kemiskinan, dan mendukung lingkungan yang lebih baik," jelasnya.
Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) menjadi inovasi berharga dengan anggaran mencapai Rp. 200 Milyar.
Program lainnya, seperti Pengendalian Banjir dan Pengembangan Sistem Drainase Modern, pembangunan transportasi massal modern, Social Security Number, Smart City Plus, hingga Doctor On Call, mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Samarinda untuk kesejahteraan masyarakat.
"Salah satu langkah inovatif adalah Program Badan Usaha Milik RT (BUMRT) berbasis kelurahan, diwujudkan melalui PERWALI Nomor 72 Tahun 2022. Kredit Bertuah dialokasikan untuk 242 UKM, membuktikan dukungan konkret pada program ini dengan realisasi kredit sebesar Rp. 5.068.000.000 per Desember 2023,"ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Taman Rekreasi, dan Satu Kelurahan Satu Playground di tahun 2023, serta penciptaan 10.000 wirausaha baru, menandai perhatian khusus Pemkot Samarinda terhadap kualitas hidup dan perkembangan ekonomi masyarakat.
Tak hanya itu, peran ASN dan non ASN dalam menjadikan Samarinda sebagai Smart City terlihat melalui Program Smart City Plus periode 2022-2025.
Pelayanan administrasi menggunakan aplikasi SRIKANDI, dan program Social Security Number yang telah terverifikasi untuk 15.919 Rumah tangga, memberikan dampak positif pada efektivitas dan efisiensi layanan masyarakat.
"Dalam upaya menjaring dan melihat potensi ASN, Pemkot Samarinda melahirkan Perwali Nomor 52 tahun 2022. Wali Kota Samarinda menegaskan bahwa aparatur negara harus menjadi teladan, berprestasi, dan mampu menciptakan karya-karya inspiratif bagi kemajuan Samarinda," bebernya.
Acara penganugerahan ASN dan non ASN Awards menjadi momen apresiasi bagi mereka yang telah berkontribusi dalam mengembangkan kompetensi dan berinovasi di lingkungan kerja masing-masing.
Penghargaan tersebut bukan hanya menjadi poin dalam pengembangan karier, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh aparatur di lingkungan Pemkot Samarinda.
"Saya berharap bahwa penghargaan ini akan menjadi pendorong bagi seluruh pegawai, dengan tambahan reward dan bonus TPP di setiap bulannya selama 1 tahun penuh bagi ASN yang terpilih menjadi juara. Sebuah bentuk motivasi untuk mencapai prestasi atas kerja keras dan cerdas," ujarnya.
Dalam penutupnya, ia mengajak semua ASN dan non ASN untuk terus memperkaya diri dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan yang bermutu.
"Jadilah ASN dan non ASN yang profesional, bersih dari praktik KKN, terbebas dari intervensi politik, serta mampu menyelenggarakan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," pungkasnya. (*)