DIKSI.CO, SAMARINDA - Sejak awal Kaltim, menjadi daerah yang mendukung penuh pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Bahkan sejak 2015 lalu, kala ekspedisi kapsul waktu tiba di Kalimantan Timur, salah satu mimpi yang dimasukan dalam kapsul waktu itu adalah mimpi Kaltim jadi ibu kota negara.
Dukungan diberikan daerah, di antaranya penyiapan lahan.
Saat ini proses pembangunan IKN telah dilakukan pemerintah pusat di Sepaku, Penajam Paser Utara.
Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim, memastikan tidak ada lagi dukungan daerah untuk IKN.
"IKN gak ada dukungan lagi, seluruhnya dari pemerintah pusat," kata Hadi, belum lama ini.
Menurut Hadi, selama ini telah banyak dukungan yang diberikan untuk memuluskan pemindahan ibu kota negara ke Kaltim.
"Kita mendukung, lahan sudah kita dukung. Jembatan Pulau Balang sudah kita dukung. Tol juga kita dukung," sebutnya.
Dengan anggaran APBD Kaltim sebesar Rp17,2 triliun di tahun 2023, jadi momentum untuk peningkatan pembangunan di Bumi Mulawarman.
Hadi menegaskan mendukung penuh pusat membangun IKN dengan APBN.
"Jadi jangan kita dukung lagi. Habis nanti anggaran Kaltim," tegasnya. (tim redaksi Diksi)