DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun mencanangkan Elektronik Parking (E-Parking) guna menekan laju kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir.
Wacana ini mendapat dukungan dari DPRD Samarinda, khususnya Komisi II.
"Itu bagus, kita dukung. Selama ini kita bocor besar dari sektor parkir," ujar Novi Marinda Putri, Anggota Komisi II DPRD Samarinda.
Menurut data Komisi II, PAD dari sektor parkir di Samarinda jauh dari kata layak.
"Catatan tahun lalu kita cuma dapat 1 Miliar lebih sedikit dari parkir. Bocor itu. Masak iya dalam satu bulan hanya 90 jutaan, sementara jumlah kendaraan terus meningkat," lanjutnya.
Menurut politisi PAN ini wacana E-Parking menjadi solusi untuk meningkatkan PAD sektor parkir.
"Kalau berjalan dengan mulus, saya yakin bisa maksimal bahkan sampai empat kali lipat kalau melihat kendaraan yang parkir di Samarinda," tambahnya.
Dukungan ini bukan tanpa catatan, Novi meminta agar nantinya dilakukan sosialisasi secara merata.
"Ini hal baru bagi masyarakat kita, harus diperbanyak sosialisasi. Sekarang era digital saya kira semuanya jadi sedikit lebih mudah," usulnya.
Novi berharap wacana E-Parking segera diberlakukan guna meningkatkan PAD Samarinda, terlebih di masa pandemi saat ini.
"Prediksi PAD kita turun akibat dampak pandemi ini, E-Parking bisa menjadi salah satu pendongkrak PAD kita," pungkas Novi Marinda Putri. (tim redaksi Diksi)