DIKSI.CO, SAMARINDA- Akses transportasi umum seperti bus antarkota masih beroperasi seperti biasa. Situasi tersebut terlihat di area terminal bus Sungai Kunjang.
Tetap beroperasi armada-armada bus tersebut lantaran belum ada larangan beroperasi. Meski saat ini melalui surat edaran wali kota Samarinda (Syaharie Jaang) sejak hari ini telah memberlakukan pembatasan wilayah untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau virus corona di Kota Samarinda.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kaltim, Hafid Lahiya, mengatakan, untuk saat ini belum ada pembatasan trayek bus antarkota untuk masuk ke Kota Tepian.
Namun, kuantitas penumpang bus secara otomatis telah berkurang secara signifikan.
"Jadi begini, kami di provinsi belum ada membatasi, tapi secara otomatis karena penumpang juga gak ada. Bus yang masuk per hari cuman berapa aja. Sedikit sekali. Yang jelas turun dari pada sebelumnya. Diperkirakan penurunan mencapai 50 persen," ungkapnya saat dihubungi Diksi.co via WhatsApp, Jumat (3/4/2020).
Ditanya terkait langkah pencegahan Covid-19 di area terminal, Hafid membeberkan, khusus di terminal Sungai Kunjang pihak Dishub Provinsi Kaltim hanya melakukan penyemprotan disinfektan di area terminal dan memasang fasilitas cuci tangan di beberapa titik lokasi.
"Kami baru melakukan menyemprotan disinfektan sama memasang fasilitas cuci tangan. Tapi itu gak rutin," katanya.
Untuk pengecekan penumpang yang turun belum dapat dilakukan, lantaran masih terkendala dengan fasilitas yang belum dimiliki seperti termo gun (termometer tembak).
"Belum ada, terus terang kita mau cari alat termal. Susah didapatkan," pungkasnya.
Pihaknya hanya melakukan imbauan kepada pengelola terminal dan para penumpang yang bepergian menggunakan bus.
"Kami sudah mengimbau dan memasang pengumuman untuk para penumpang agar duduknya diberi jarak. Selama ini baru sampai di situ," tutupnya. (tim redaksi Diksi)