DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Kemarau panjang yang memberikan dampak kekeringan masih terasa di Kota Balikpapan, sehingga menjadi keresahan semua seluruh lapisan masyarakat selama beberapa minggu terakhir.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, mengatakan kepada masyarakat Kota Balikpapan untuk tetap waspada dengan cuaca yang ekstrem ini di Indonesia khususnya di Kota Balikpapan.
"Tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem khususnya potensi dampak dari fenomena el nino yang melanda di beberapa wilayah indonesia," kata Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
Dampak dari kemarau panjang ini membuat debit air di dua waduk di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur makin mengering. Disebutkan sebelumnya debit air di dua waduk itu diprediksi hanya bisa bertahan beberapa hari ke depan.
Kekeringan terjadi di Waduk Teritib, yang berada di Kelurahan Teritib, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.
"Efek el nino ini telah mengakibatkan kemarau panjang yang mengakibatkan level waduk di bawah batas normal," katanya.
Orang nomor satu di Kota Balikpapan ini pun meminta kepada masyarakat Kota Balikpapan untuk bijak dan berhemat dalam menggunakan air bersih hingga keadaan kembali normal seperti sedia kala.
"Oleh karena itu, kami menghimbau seluruh elemen masyarakat kota balikpapan untuk terus bijaksana dalam menggunakan air," ujarnya. (Tim Redaksi Diksi)