DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan (Pemkot) Balikpapan terus menjalankan Rencana pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sayang Ibu, Balikpapan Barat.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan, Zulkifli, mengatakan bahwa pembangunan ini merupakan program dari RPJMD Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.
Karena masih ada masyarakat yang bermukim di area rumah sakit tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan pun bersurat kepada masyarakat untuk melakukan pengosongan lahan bangunan rumahnya.
"Karena suatu dan lain hal kami tunda inshaAllah pada 1 September 2022 nanti pengosongan lahan. Akan memberikan pemberitahuan ulang kepada masyarakat," kata Zulkifli, Kamis (25/8/22).
Dengan diberinya kesempatan hingga 1 September nanti, pihaknya memberi kesempatan warga untuk mengosongkan lahan untuk sadar membongkar sendiri bangunan yang masih ada.
Zulkifli mengatakan bahwa lokasi pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Baru Ulu, Balikpapan Barat ini secara sah legalitasnya milik Pemerintah Kota Balikpapan.
"Makanya sejak awal kami sampaikan bahwa ini adalah penyerahan dari Pemerintah Provinsi. Sehingga tanah yang sudah menjadi aset Pemerintah Kota Balikpapan ini dipilih sebagai lokasi pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak," katanya.
Ia menjelaskan bahwa lokasi tanah milik Pemerintah Kota ini, sejak awal permohonan sertifikat pemerintah provinsi kepada BPN memang luas tak berubah, 30 meter lebar dikali 170 meter arah ke pantai. Maka totalnya 5.100 meter persegi.
Dengan adanya pembangunan rumah sakit di Balikpapan Barat ini Pemerintah Kota Balikpapan akan memberikan santunan kepada masyarakat terdampak. (tim redaksi Diksi)
