DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bakal menerapkan sistem kabel tanam bawah tanah.
 
Kabel yang dimaksud disini adalah kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) maupun Telkom.
 
Hal ini dilakukan untuk menata kabel-kabel yang melintang dan sedikit mengganggu pemandangan kota.
 
Wali Kota Samarinda  Andi Harun ketika beraudiensi bersama anggota Himpunan Pengusaha Kontruksi Reklame (HPKR), Jumat (21/10/2023) sore kemarin mengatakan, niatan upaya menanam kabel PLN dibawah tanah tadi menurut dia sebagai solusi agar keberadaan kabel tersebut tidak lagi menjadi permasalahan besar di kemudian hari, meskipun langkah yang harus ditempuh tidaklah mudah.
 
“Sebagai langka awal kita memulainya di area Teras Samarinda Jalan Gajah Mada, disini nanti semua kabel PLN akan kita tanam dibawah tanah dan dimasukkan ke dalam box culvert sehingga lebih rapi dan modern. Dan sebagian produksi pendukungnya kita datangkan dari Belgia saat ini lagi dalam perjalanan menuju Samarinda,” ujarnya.
 
Tak hanya disekitar area Teras Samarinda, Pemkot juga sambung Andi Harun bakal melakukan hal yang sama di wilayah Kompleks Citra Niaga.
 
Dimana kabel PLN dan Telkom akan ditanam biar lebih rapi demi memaksimalkan tampilan kawasan Citra Niaga yang tengah di revitalisasi sekarang ini. Secara bertahap, langkah tersebut akan terus dilakukan dan tak menutup kemungkinan penanaman kabel juga bisa dilakukan di wilayah perkotaan.
 
“Kita coba di kedua wilayah ini dulu sebagai pilot project, mungkin kedepan bisa kita coba lagi di wilayah Jalan Agus Salim. Untuk itu saya memahami kondisi teman-teman yang saat ini tengah berusaha untuk memundurkan tiang reklamenya tapi berbenturan dengan kabel PLN, maka Pemkot siap memfasilitasi membangunkan proyek infrastruktur penanaman kabel bawah tanah ini asalkan dari pihak PLN bersedia untuk memindahkan kabelnya,” kata Wali Kota.
 
Intinya langkah yang dilakukan Pemkot tadi, lanjut Andi Harus selain untuk estetika kota, penataan utilitas seperti ini juga aman untuk masyarakat. (*)