DIKSI.CO, KUKAR – Guna mengatasi masalah keterbatasan akses internet di daerah-daerah yang terisolasi, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berinovasi dengan menghadirkan teknologi satelit Starlink.
Langkah ini diambil untuk menjawab tantangan blank spot jaringan yang sering mengganggu konektivitas, terutama di kawasan terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan BTS konvensional.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar, Solihin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap desa-desa yang mengalami gangguan akses internet akibat kerusakan tower BTS yang tidak dapat segera diperbaiki.
“Kami telah mengidentifikasi beberapa desa yang terganggu oleh ketidaktersediaan jaringan dan segera mencari solusi dengan mengandalkan teknologi satelit ini,” ungkap Solihin, pada Kamis (21/11/2024).
Desa-desa yang akan menjadi prioritas penerima layanan internet Starlink antara lain adalah Desa Benua Baru, Desa Lamin Pulut, Desa Lamin Telihat, Desa Muara Enggelam, dan Desa Muara Siran.
Selain itu, sejumlah desa lain seperti Desa Sepatin, Desa Kayu Batu, Desa Rebak Rinding, Desa Perian, Desa Santan Ulu, Desa Santan Tengah, Desa Sungai Bawang, Dusim Malong, dan Desa Lamin Telihan juga akan mendapatkan jangkauan internet menggunakan teknologi ini.