DIKSI.CO, SAMARINDA - Ribuan pekerja di Kaltim, turut merasakan dampak wabah Covid-19. Sedikitnya ada 4.109 pekerja yang harus dirumahkan, serta ada 323 pekerja yang harus terkena PHK di Kaltim.
Ribuan pekerja terdampak Covid-19 itu pun menjadi prioritas untuk mendapat bantuan ekonomi bagi warga terdampak. Selain ribuan pekerja tersebut, Dinas Sosial Kaltim juga memasukan 78 ribu warga miskin di Kaltim, sebagai prioritas.
"Ini kami masih meminta data dari Dinsos, Disnakertrans, Disperindagkop, Dinas Pariwisata, dan Dinas Perikanan Kaltim untuk memverifikasi data itu ke kabupaten/kota, maupun ke pemerintah pusat," kata Sabani, plt sekprov Kaltim, dikonfirmasi Jumat (10/4/2020).
Verifikasi data dilakukan agar tidak ada warga yang mendapatkan bantuan ganda, baik dari kabupaten/kota, bantuan pemprov, dan bantuan pemerintah pusat.
Pemerintah pusat diketahui juga memiliki program bantuan sosial, bagi mereka warga terdampak corona. Sementara siapa saja di Kaltim yang akan mendapat bantuan ini, Sabani menyampaikan belum mengetahui berapa jumlah alokasi pusat.
"Untuk yang menerima bantuan dari pusat itu, kami akan berikan data yang tidak dapat bantuan dari APBD Kaltim. Kami akan kroscek juga ke kabupaten/kota, mereka memberi berapa. Jangan sampai ada tumpang tindih dan dapat bantuan ganda," jelasnya.
Untuk jumlah dana bantuan pusat yang akan dialokasikan ke Kaltim, Sabani juga menyampaikan belum mendapat dana rinci dari program pusat tersebut.