Senin, 25 November 2024

Pecinta Sejenis Kuras Tabungan Ayah Mantan Kekasih hingga Rp 800 Juta

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Minggu, 13 September 2020 8:1

FOTO : Pelaku (jongkok) penguras uang tabungan lebih Rp800 Juta saat diamankan jajaran Polresta Samarinda/IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kepala Mohammad Suriani pusing tujuh keliling saat mengetahui isi tabungannya sekira senilai Rp1 miliar nyaris habis terkuras sepenuhnya.

Niat ingin membuka usaha dari hasil jual tanah milik pria 61 tahun ini bisa saja urung dilakukan sebab menghilangnya uang tabungannya.

Usut punya usut, habisnya tabungan milik Suriani disebabkan mantan pacar putrinya, sebut saja Melati. 

Melati merupakan seorang perempuan berusia 23. Yah, hubungan antara Melati dengan putri Suriani, sebut saja Mawar (20) merupakan sesama pecinta jenis.

Kejadian ini bermula dari hubungan sejenis antar Melati dan Mawar sejak 3 tahun silam. 

Ketika masih berhubungan, diketahui Melati sempat tinggal beberapa waktu di kediaman Mawar dibilangan Jendral Sudirman, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). 

Selain memberikan tumpangan tempat tinggal, Mawar yang begitu cinta kepada Melati bahkan memberikan nomor pin anjungan tunai mandiri (ATM) milik ayahnya yang berisikan nominal sekira Rp1 miliar. 

Setelah hubungan Melati dan Mawar mulai merenggang, perempuan dengan potongan rambut cepak ini diduga mengambil kartu ATM milik ayah Mawar dan menukarnya dengan kartu serupa namun dengan kepemilikan nama yang berbeda.

Dari hasil penyelidikan polisi, Melati diketahui menguras uang senilai Rp888.478.780 dan hanya menyisakan Rp115 juta di dalam ATM tersebut.

Uang itu pun pergunakan Melati untuk berbagai macam keperluan. Yakni sejak Mei hingga September 2020 saat ini. 

Selain untuk berfoya -foya, Melati menggunakan uang tersebut untuk membeli mobil jenis sedan bekas dengan harga lebih Rp40 juta.

Kemudian memodifikasinya. Tak hanya itu, Melati bahkan membeli motor jenis Honda CBR, membayar uang kontrakan hingga Rp20 juta.

"Selain itu, pelaku juga menggunakan sejumlah uangnya untuk membeli perhiasan untuk kekasihnya yang baru (setelah berpisah dengan Mawar)," ungkap Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Yuliansyah melalui Kanit Jatanras Ipda Dovie Eudy, Minggu (13/9/2020).

Tetapi, lanjut Dovie, kekasih baru pelaku ini tidak tahu jika uang yang dibelikan perhiasan tersebut adalah hasil menguras ATM ayah dari mantan kekasih Melati.

Sebabnya, Melati mengaku sebagai pengusaha kapal ponton. 

"Iya, dia kira itu uang pelaku sendiri," imbuhnya.

Terbongkarnya kasus ini, ketika ayah Mawar hendak hendak menarik sejumlah uang beberapa waktu lalu, tapi nomor pin yang dimasukan selalu salah hingga akhirnya terblokir. 

Akibat perihal tersebut, ayah Mawar kemudian langsung mendatangi kantor cabang bank terdekat guna menanyakan persoalan tersebut.

Ketika diberitahu oleh karyawan bank, ayah Mawar seketika syok lantaran kartu ATM itu bukan atas nama kepemilikannya dan uang di dalam tabungan telah raib terkuras. 

"Setelah mengetahui hal tersebut, korban langsung memberikan laporannya kepada kami (Mapolresta Samarinda)," imbuh Dovie. 

Setelah mendapat laporan, tim Macan Borneo Jatanras, Satreskrim Polresta Samarinda langsung melakukan penyelidikan awal. Tak hanya polisi, rekanan FKPM pun turut dilibatkan.

Sampai saat Melati akhirnya berhasil diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Jadi pelaku ini berhasil diamankan dari rekanan FKPM pada Jumat 11 September 2020 malam lalu sekitar pukul 22.00 Wita," jelasnya. 

Dari pendalaman kepolisian, Melati diduga kuat mengonsumsi sabu-sabu.

Akan tetapi tuduhan tersebut langsung dibantah Melati. Jika uang yang telah ia kuras digunakan untuk membeli narkotika.

Polisi pun kemudian menyita semua barang milik Melati dari uang rekening yang dikiranya. 

Meski jajaran kepolisian Polresta Samarinda berhasil mengamankan Melati, akan tetapi saat ini kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polsek Loa Kulu, Kukar mengingat sebagian besar tempat kejadian perkara di kecamatan tersebut. 

"Jadi kami serahkan untuk ditangani dan diproses lebih lanjut," pungkasnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews