DIKSI.CO, TANA PASER - Program transmigrasi untuk sekitar 200 Kepala Keluarga (KK) di Desa Keladen Kecamatan Tanjung Harapan Tana Paser terpaksa harus ditunda oleh Pemkab Paser.
Hal ini lantaran adanya pandemi Covid-19.
"Untuk saat ini terhenti sementara," ujar Kasi Pembinaan Kawasan Transmigrasu Disnakertrans Paser, Sriwaluyo, Kamis (18/2/2021) lalu.
Waluyo, demikian ia disapa sampaikan dari 200 KK, saat ini sudah ada sebanyak 400 KK yang telah menempati wilayah transmigrasi di Desa Keladen.
Jumlah 40 KK itu, terdiri dari warga lokal dan warga luar daerah.
Untuk warga luar daerah, diantaranya berasal dari Lampung, Banten, dan Yogyakarta. Dalam waktu dekat ini, sebenarnya direncanakan untuk adanya penambahan 15 KK lagi ke daerah transmigrasi itu.
Namun, hal itu masih belum diketahui lantaran adanya pandemi Covid-19 ini.
"Sehingga belum tahu kapan akan dilaksanakan," katanya. (tim redaksi Diksi)