DIKSI.CO, SAMARINDA - Fase relaksasi tahap 3 di Kota Samarinda turut beri dampak pada sektor ekonomi, salah satunya sektor ekonomi pariwisata di Samarinda.
Sebelumnya, dikabarkan pariwisata di Kota Tepian sempat lumpuh total.
“Sampai nol persen pendapatan tingkat kunjungan karena memang tempat pariwisata ditutup,” ucap kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani, Jumat (21/8/2020).
Saat ini beberapa tempat hiburan telah kembali beroperasi.
Namun tak lantas dapat langsung memulihkan sendi-sendi perekonomian secara cepat.
“Iya maklum, pengunjung memang dibatasi. Jika dulu bisa ratusan sekarang hanya boleh puluhan orang saja sekali kunjungan. Maksimal 50 pengunjung lah,” ungkapnya.
Ia pun menegaskan, pembukaan THM ataupun lokasi pariwisata harus menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
Di antaranya harus menyediakan tempat cuci tangan, petugas yang siaga mengukur suhu tubuh pengunjung, wajib pakai masker dan taat menjaga jarak.
“Hingga sampai saat ini belum ada keluhan dari pengelola bisnis. Meski omzet tidak mengalami peningkatan signifikan, namun tetap bersyukur. Yang penting roda ekonomi berputar,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)