DIKSI.CO, SAMARINDA - Tanggapi isu besarnya biaya perawatan hingga pemakaman pasien Covid-19, Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono meminta klarifikasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim mengenai rincian penggunaan anggaran perawatan pasien Covid-19.
Nidya Listiyono menilai Pemprov Kaltim selaku Satgas percepatan penanganan Covid-19 dapat memeberikan rincian penggunaan anggaran perawatan pasien Covid-19 agar tidak menjadi temuan di kemudian hari.
"Isunya biaya sampai ratusan juta. Tolong dirilis biayanya. Nah itu berapa sih sebenarnya per orang rincian biayanya. Roomnya berapa obatnya berapa, tenaga medisnya berapa, sehingga pemerintah punya ukuran," ujar politisi Golkar yang akrab disapa Tio kepada awak media, Senin (14/9/2020).
Mantan anggota pansus Covid-19 DPRD Kaltim itu tidak ingin dikemudian hari masyarakat menaruh prasangka buruk kepada Satgas Covid-19, khususnya Garda terdepan yaitu petugas kesehatan dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Takutnya jadi fitnah kalau tidak segera di klarifikasi. Sudah mereka capek dan resikonya besar jangan sampai jadi objek fitnah karena tidak adanya terbukanya rincian biaya pasien Covid-19 ini," ucap Tio. (tim redaksi Diksi)