Jumat, 29 Maret 2024

Marak Antrean Truk, Pengelola SPBU di Samarinda Akui Banyak Solar Terdistribusikan ke Industri Pertambangan  

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Sabtu, 30 Oktober 2021 11:13

FOTO : SPBU di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang coba melakukan antisipasi antrean truk solar dengan penerapan sistem kupon sesuai rekomendasi Polresta Samarinda/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Maraknya antrean truk yang terus mengular di sejumlah SPBU Samarinda, ternyata benar disebabkan minimnya pasokan solar. Lantaran sebagain pendistribusian solar ditujukan ke industri pertambangan. 

Hal ini diungkapkan Fahrul sebagai pengelola SPBU Bung Tomo saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (30/10/2021) siang tadi. Fahrul menuturkan saat PT Pertamina hanya membatasi pasokan di setiap SPBU hanya berkisar 8 sampai 16 ton BBM. 

Sejatinya, menurut Fahrul jika suplai BBM bisa ditingkat dua kali lipat, sekira 32 ton setiap SPBU, maka persoalan antrean truk dan kendaraan bermotor lainnya bisa segera diatasi.

"Sebenarnya kalau Pertamina mau menambah kuota solar antrean ini mungkin dapat teratasi," ucap Fahrul. 

Selain pasokan solar yang dirasa pas-pasan, Fahrul juga mengatakan jika suplai bahan bakar kendaraan besar ini juga banyak terserap di sektor industri pertambangan. 

"Memang banyak masuk ke tambang, jadi pembelian untuk umum berkurang. Tetapi, itu bukan oknum ya. Dia resmi, soalnya kan ada solar industri," imbuhnya. 

Kondisi di Kalimantan Timur, khususnya Samarinda ini menurut Fahrul tentu tak bisa disamakan dengan keadaan di Jawa. Sebab di Jawa minum industri ekstraktif pertambangan. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews