DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Balikpapan telah bermutasi menjadi varian-varian baru yang muncul beberapa waktu terakhir. 

Hal ini diwaspadai Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk tetap mewaspadai terjadinya penularan dari mutasi virus, yang diketahui virus baru ini bukan lagi dari Wuhan tetapi berasal dari Inggris, seperti yang dikatakan Ketua Tim Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Rizal Effendi saat melakukan pers rilis Senin (15/3/2021). 

"Walaupun kasus sudah turun tapi tidak menurunkan kewaspadaan, karena kita waspadai juga Covid-19 sudah melakukan mutasi yang sangat rawan atau variannya terus berkembang," katanya. 

Orang nomor satu di Kota Balikpapan ini mengungkapkan pola pencegahan untuk mutasi virus yang dilakukan pemerintah saat ini masih sama dengan pola pencegahan virus asal Wuhan yang telah diterapkan selama setahun ke belakang. 

"Kalau pola pencegahan tetap dengan protokol kesehatan, belum ada perubahan pola penanganannya Covid-19, maupun B117 ataupun N439K," ungkapnya. 

Oleh karena itu kebijakan PPKM Mikro tetap dijalankan seperti sebelumnya, sekalipun pelanggaran tetap lakukan Pemkot Balikpapan meminta masyarakat tetap waspada, sebab masih ada kemungkinkan terjadi hal-hal yang diluar dugaan. 

Diketahui menurut data Tim Satgas Covid-19 Kota Balikpapan pada minggu ini kasus Covid-19 telah menurun hampir 50%, keteisian rumah sakit pun sudah melebihi dibawah 50%, angka yang terkonfirmasi positif juga menurun, pasien positif yang meninggal dunia juga menurun. (tim redaksi Diksi)