Jumat, 29 Maret 2024

Kepala Disdamkar Samarinda Tepis Isu Miring Soal Anggaran Covid-19 dan Minimnya Anggaran Operasional

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Sabtu, 26 September 2020 6:22

Nursan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, Sabtu (26/9/2020)/Ho

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda Nursan tepis kabar miring soal anggaran petugas posko 7 yang turut dilibatkan dalam kegiatan penyemprotan disinfektan setiap kali selesai proses pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Diakui Nursan, sempat terjadi kesalahpahaman di internal Disdamkar terkait alokasi anggaran untuk kegiatan penyemprotan disinfektan.

Tapi saat ini masalah tersebut sudah selesai.

"Tadinya ada salah persepsi anggota, dikiranya tadi tidak ada keterkaitan dengan anggaran Covid-19. Nah setelah kita kumpulkan dan kita jelaskan bahwa ini digabung dengan alokasi anggaran untuk kegiatan Covid-19, mereka paham dan sudah clear," Jelas Nursan kepada awak media, Jumat (25/9/2020).

Nursan memastikan, anggaran kegiatan Covid-19 untuk Disdamkar Samarinda ada, tapi anggaran tersebut include dengan anggaran BPBD.

"Secara detail saya tidak bisa memberikan penjelasan karena anggaran itu include dengan anggaran BPBD, bukan anggaran Damkar. Jadi Gugus Tugas mengalokasikan anggaran penyemprotan dalam anggaran BPBD. Karena Damkar itu tidak masuk 10 instansi yang menangani masalah Covid, sehingga anggaran digabung. Tapi yang pasti ada, hanya belum turun saja," papar Nursan.

Dia menambahkan, dana dari BPBD akan dibagi ke Damkar Samarinda untuk anggaran operasional. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews