Kamis, 25 April 2024

Deer Velvet Sempat Jadi Komoditas Andalan, Terkendala Penangkaran Rusa Tak Direstui Kementerian KLHK

Koresponden:
Er Riyadi
Kamis, 14 Oktober 2021 15:37

Anakan rusa yang dikembang biakan di penangkaran rusa, Desa Api Api, Penajam Paser Utara/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Usai kunjungan kerja di Samboja, Isran Noor bersama rombongan lalu bertolak ke Penajam Paser Utara.

Salah satu tempat yang ia kunjungi adalah penangkaran rusa di Desa Api Api, Penajam Paser Utara.

Penangkaran rusa ini sempat jadi sorotan pemerintah pusat pada 2015 lalu. Pasalnya, terbit Permenhut yang menyatakan penangkaran rusa tidak boleh dilakukan pemerintah daerah, namun berbentuk konservasi.

Penangkaran hanya boleh dilakukan oleh perseorangan, badan usaha, atau koperasi. Sementara penangkaran rusa di PPU ini, murni dikelola oleh Dinas Peternakan PPU.

Pemkab PPU sempat berjuang mendapatkan diskresi oleh presiden. Namun, diskresi itu ditolak, dan akhirnya penangkaran rusa masuk zona abu-abu. 

Pihak Pemkab PPU berjuang mendapatkan hak pengelolaan penangkaran rusa lantaran beberapa produk telah dihasilkan, dan menjadi andalan daerah lokasi IKN baru tersebut.

Salah satu produk andalan penangkaran rusa ini adalah ekstrak tanduk rusa atau deer velvet

Menurut pengobatan tradisional Tionghoa, manfaat tanduk rusa dipercaya bisa memperkuat stamina hingga memperbaiki tanda-tanda penuaan.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews