DIKSI.CO, SAMARINDA - Banjir Pasca Idul Fitri di Samarinda, 4 Orang Terdata Meninggal Dunia 

Perlahan tapi pasti,  banjir yang menggenangi pemukiman warga sejak Jumat (22/5/2020) lalu, saat ini terus menyurut hingga sebagian besarnya telah benar-benar terlepas dari momok menahun itu. Akan tetapi, dari peristiwa bencana tersebut diketahui kalau ada 4 jiwa melayang dan 1 lainnya mengalami luka merunut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda.

Dijelaskan Sekretaris BPBD Samarinda, Hendra AH, Minggu (31/5/2020) dari 4 nyawa yang melayang itu, 2 di antaranya akibat tersengat arus listrik. 

"Satu anak tenggelam dikawasan Betapus (Lempake, Samarinda Utara) satu sisanya meninggal dunia karena penyakit, tapi kondisinya saat itu memang sedang banjir," jelas Hendra. 

Lanjut Hendra merincikan, korban yang meninggal akibat penyakit itu adalah laki-laki berusia 41 tahun. Korban awalnya terjebak banjir di Kelurahan Gunung Lingai. Saat itu petugas sempat melakukan evakuasi, akan tetapi nyawanya tak lagi bisa tertolong.

Sementara, dua warga yang tersetrum listrik berada di Kelurahan Bandara dan Kelurahan Temindung Permai. Kedunya berjenis kelamin laki-laki berusia 60 tahun dan berusia 15 tahun. Keduanya pun kala itu tersengat listrik saat kediaman mereka dan diduga akibat korsleting.