Jumat, 26 April 2024

Andi Harun Paparkan Dampak Sedimentasi DAS Sungai Mahakam

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Selasa, 5 Oktober 2021 8:18

Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat hadiri simulasi penanggulangan bencana yang diselenggarakan BNPB, Selasa (5/10/2021)/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDAWali Kota Samarinda, Andi Harun paparkan salah satu penyebab bencana banjir dan penghambat laju distribusi barang dan jasa ke seluruh Kabupaten/Kota se-kalimantan Timur yang secara tidak langsung juga memengaruhi laju pertumbuhan ekonomi nasional.

Penyebab tersebut yakni terjadinya sedimentasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di sepanjang aliran Sungai Mahakam.

"Dari pusat juga menyatakan bahwa ada problem DAS Mahakam, padahal itu sangat strategis. Ada kurang 93 juta meter ton batu bara dan memiliki peran strategis dalam pembangkit ekonomi nasional," ungkap Andi Harun usai menghadiri simulasi penanggulangan bencana yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Hotel Mercure Samarinda, Selasa (5/10/2021).

Andi Harun menjelaskan, sedimentasi DAS terjadi akibat adanya kiriman air yang berasal dari daerah ulu Mahakam saat curah hujan tinggi. Dimulai dari Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), lalu turun ke Kabupaten Kutai Barat (Kubar), kemudian melewati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) hingga akhirnya Samarinda. 

"Menyebabkan anak-anak Sungai Mahakam di Samarinda seperti Sungai Karang Mumus (SKM), Sungai Karang Asam Besar (SKAB), Sungai Karang Asam Kecil (SKAK), dan puluhan sungai-sungai kecil lainnya mengalami over penampungan dan membuat air meluap," jelasnya

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews