Senin, 24 Februari 2025

Natalius Pigai Respon Lagu Band Sukatani yang Kritik Polisi

Koresponden:
Alamin

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai/ist

DIKSI.CO -  Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai memilih tidak mau menanggapi perihal kasus yang menimpa band Sukatani.

Band bergenre punk asal Purbalingga itu menarik lagunya berjudul "Bayar Bayar Bayar" yang berisi kritikan terhadap polisi.

Natalius Pigai ketika ditanya soal berekspresi melalui kesenian, ia menyatakan bahwa setiap rakyat memiliki hak yang hakiki untuk berekspresi, termasuk melalui musik.

Namun, menurutnya, ekspresi yang disampaikan itu seharusnya tidak bersifat tuduhan.

"Saya sendiri tidak masalah dengan kesenian apa pun, asal jangan anonim dan mengandung unsur tuduhan," ujarnya dikutip dari Tempo.

Saat ditanya perihal kasus yang menimpa band Sukatani apakah mengandung unsur tuduhan terhadap institusi tertentu.

Pigai menyebut tidak bisa menjawab.

"Saya tidak bisa jawab," ucap Pigai.

Kendati demikian, Pigai menegaskan bahwa kementeriannya bakal melakukan pengarusutamaan HAM di instansi pemerintah pusat maupun daerah, tak terkecuali pada instansi Polri.

Selain itu, Pigai juga turut merespons kabar salah satu personel Sukatani, Novi Citra, yang diduga dipecat dari profesinya sebagai guru.

Pigai menyatakan telah memerintahkan jajarannya untuk mengecek dan menindaklanjuti kabar tersebut.

Pigai mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk konsisten memberikan pelindungan dan penghormatan HAM kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Jika benar dipecat, maka kami akan menolak," tegasnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews