Selasa, 26 November 2024

Naik Pitam Diberi Rp 2 Ribu, Oknum Jukir di Samarinda Acungkan Badik ke Sopir Angkot

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Jumat, 22 Juli 2022 11:0

Toyib (kanan) saat menyambangi kantor kepolisian melaporkan aksi premanisme seorang oknum jukir yang acungkan badik karena tak terima diberi uang Rp 2 ribu. (IST)

DIKSI.CO, SAMARINDA - Hanya karena persoalan sepele, yakni tak terima diberi uang Rp 2 ribu, seorang oknum juru parkir di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mengacungkan badik kepada seorang sopir angkutan umum pada Jumat (23/7/2022).

Informasi dihimpun kejadian itu dialami Toyib (30) yang tak lain adalah sopir angkot di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir.

Aksi premanisme itu pun tersebut sontak menimbulkan kegaduhan dan segera direspon Unit Patroli 110 Beat I Regu I Polresta Samarinda yang langsung bergegas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Sesampainya di lokasi, polisi mengumpulkan sejumlah informasi terkait dengan peristiwa itu.

Data terhimpun, kejadian itu terjadi lantaran pelaku yang merupakan tukang parkir di kawasan tersebut yang merasa kesal karena hanya diberikan uang Rp 2 ribu saja oleh Toyib.

"Jadi pelaku merasa kurang, akhirnya terjadilah cekcok antara korban dan pelaku. Pelaku kemudian mengeluarkan badik dan berusaha menyerang korban, tetapi korban langsung meminta bantuan ke rekan sopirnya, setelah itu pelaku langsung kabur dan meninggalkan badiknya," bebernya.

Akibat peristiwa tersebut, badik milik pelaku yang tertinggal langsung diamankan pihak kepolisian. Selain itu, Toyib juga diarahkan untuk membuat laporan polisi ke Polsek Samarinda Kota guna ditindaklanjuti. Kasus ini tangani oleh Polsek Samarinda Kota.

"Kasusnya sekarang ditangani Polsek Samarinda Kota, korban juga kami arahkan untuk membuat laporan," tambahnya.

Sementara itu, beberapa jam pasca kejadian Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli yang turut dikonfirmasi juga membenarkan bahwa aksi premanisme itu telah ditangani jajarannya saat ini.

"Sudah, laporannya sudah kami terima dan pelaku kini sedang dalam pencarian," singkat polisi nomor satu di Kota Tepian itu. (tim redaksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews