"Jadi ini data nasional ya bukan data Balikpapan, karena di Balikpapan tidak ada laboratorium biomolekuler jadi tidak bisa memastikan ya. Tingkatkan kewaspadaan dari corona virus yang sudah bermutasi di Indonesia," katanya.
Walaupun virus baru D614G ini belum dipastikan ada di Kota Balikpapan, Dio menyebutkan karakteristik pada virus ini penyebarannya lebih cepat dibandingkan Covid-19.
"Tetapi karakter virus baru adalah penularannya sangat cepat lebih cepat dibanding yang lalu," katanya.
Diberitakan sebelumnya angka kasus terkonfirmasi Covid-19 saat ini meningkat sangat cepat, sehingga jika menemukan 1 kasus dapat langsung mentracing hingga 20 kasus. (tim redaksi Diksi)