DIKSI.CO, SAMARINDA - Minggu pertama pengetatan protokol kesehatan Covid-19 di Kota Samarinda diwarnai pro dan kontra di masyarakat.
Bergantian beberapa tempat keramaian disisir oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Samarinda.
Namun, dalam operasi yang berlangsung setiap hari tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda mencatat, tingkat kepatuhan masyarakat Samarinda terhadap protokol kesehatan Covid-19 cukup baik.
Hal tersebut disampaikan Hendra AH Sekretaris (BPBD) Kota Samarinda, yang tergabung dalam tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Samarinda.
"Secara garis besarnya mereka (warga) ya lumayan patuh, cuma ya masih ada yang bandel," katanya saat diwawancarai awak media, Jumat (11/9/2020).
Disebutkan Hendra, bahwa dengan adanya Perwali Nomor 43 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Di Kota Samarinda, masyarakat yang ditemui saat operasi penertiban terlihat mulai takut dengan kedatangan petugas.
"Sekarang ini kelihatannya mereka ya takut setiap ada petugas, pasti buru-buru pakai masker," ujarnya.