DIKSI.CO, SAMARINDA - Kemenangan Capres Cawapres Prabowo-Gibran semakin terasa di Kalimantan Timur.
Optimistis itu tergambar dari besarnya jumlah relawan yang hadiri memenuhi undangan pengukuhan Matahari Pagi di Hotel Mercure Samarinda, Sabtu (23/12/2023).
Dari pantauan di lapangan, diperkirakan kalau relawan pemenangan Prabowo-Gibran mencapai ribuan orang.
Pada deklarasi pengukuhan Matahari Pagi itu, juga dibacakan "Naskah Manisfesto", di mana, seluruh relawan dan tamu undangan yang hadir berdiri dan turut membacakannya.
Panglima Daerah Kaltim, Tanty Prasetyo Ningrum mengatakan bahwa saat ini berhadir dalam mengikuti Manifesto Matahari Pagi adalah bentuk komitmet nyata dan luapan harapan Indonesia yang lebih baik jika Prabowo-Gibran memenangi kontestasi Pemilu 2024.
"Dan tentunya kita semua di sini merasa bangga, karena kita bagian dari perjuangan Prabowo-Gibran menuju Presiden 2024-2029," ungkapnya dengan harapan.
Lanjut Tanty, pemenangan Prabowo-Gibran bersifat wajib. Sebab, ditangan pasangan nomor urut 2 itu yang akan melanjutkan program kerja Presiden Jokowi, termasuk kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
"Kami di sini bukan tanpa alasan, tentu kita semua mempunyai atau memiliki alasannya masing-masing sehingga hari ini kita berada di tempat ini," tuturnya.
Sementara itu, Dahnil Anzar Simanjuntak pendiri Matahari Pagi yang didampingi Sutia Budi, Panglima Matahari Pagi Pusat yang turut hadir mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan murni relawan, yang di dalamnya dari berbagai kalangan masyarakat dan kelompok masyarakat.
"Matahari Pagi ini kita inisiasi untuk teman-teman relawan dari kelompok masyarakat," tuturnya.
Juru Bicara Prabowo tersebut pun mengharapkan, Relawan Matahari Pagi ini bisa menjadi salah satu Sekoci pasangan Capres - Cawapres nomor urut 2 untuk kemenangannya di seluruh Indonesia.
"Kaltim adalah provinsi ke 30 yang sudah terbentuk, dipimpin Tanty Prasetyo Ningrum. Ialah yang bergerak untuk memenangkan Prabowo Gibran di Kaltim," ungkapnya.
Dinya pun berkeyakinan Kaltim adalah daerahnya Prabowo. Sebab, Prabowo Subianto sebutnya telah berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN.
"IKN itu merupakan komitmen Prabowo untuk dilanjutkan, dan lewat IKN inilah bisa merubah pembangunan kita menjadi lebih Indonesia Sentris jadi tidak lagi Jawa Sentris. Pak prabowo sosok pimpinan yang merefresentasikan lintas generasi dan mas gibran adalah generasi politik baru Indonesia," pungkasnya. (tim redaksi)