DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Jelang bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Balikpapan akan menggencarkan pelaksanaan razia masker palsu. 

Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan memakai masker ini menjadi kesempatan emas bagi para pedagang 'nakal' yang menjual barang palsu. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, mengatakan pihaknya pun akan melakukan pengawasan ketat kepada pedagang yang menjual masker palsu ini, sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari Balai POM. 

"Jadi biasanya memang menjelang Ramadhan tim kami dan Balai POM akan turun, jadi karena ada masker palsu ini jadi ada tambahan berarti objek yang harus kita cek," ujar Dio panggilan sapaan Andi Sri Juliarty kepada Diksi.co.

Wanita berkacamata ini pun mengantisipasi masyarakat karena memang pemakaian masker kini menjadi seperti budaya hidup sehari-hari, dan harus mempunyai kemampuan untuk menilai masker mana yang asli dan yang palsu. 

Dio meminta kewaspadaan masyarakat agar teliti melihat kode-kode SNI izin edar pada kotak maskernya, masker bedah asli memiliki 3 tiga lapis, dan ada kawat yang bisa ditekan. 

"Pernah ada juga yang diketahui menimbun masker, nanti kita cek juga nanti bisa kena sanksi juga berupa peneguran, ditutup unit usahanya, hingga penyitaan barangnya," ujarnya. 

Ia pun meminta masyarakat untuk melaporkan kepada petugas yang berwenang jika menemukan adanya pedagang yang menjual masker palsu. (tim redaksi Diksi)