DIKSI.CO - Istana memastikan bahwa kinerja pemerintahan tak terganggu usai Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) memastikan diri maju Pilkada 2024.
Pramono Anung maju menjadi Cagub Jakarta berpasangan dengan Rano Karno.
Sementara Risma menjadi Cagub Jawa Timur bersama dengan Zahrul Azhar Asumta.
Pramono pun mengaku telah meminta izin ke Presiden Jokowi terkait pencalonan dirinya di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Pranomo pun mengaku telah mendapat izin Jokowi untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu dibenarkan oleh Presiden Jokowi ketika dikonfirmasi.
"Begitu beliau ditunjuk langsung minta izin ke saya," ujar Jokowi, beberapa waktu yang lalu.
Terkait status Pramono di Seskab, Jokowi mengatakan nantinya akan ada proses lebih lanjut.
Jokowi pun tak mempermasalahkan Pramono maju di Pilkada.
Dia bilang, hal itu merupakan hak politik.
"Itu hak politik Pak Pramono Anung dan PDI Perjuangan," ucap Jokowi.
Pramono sendiri sudah ingin mengajukan pengunduran diri sebagai Seskab.
Namun, dia mengatakan keputusan untuk bisa mundur atau tidak merupakan kewenangan dari Jokowi.
"Tetapi kan tentu untuk bisa mundur atau tidak itu tergantung dari Presiden," ungkapnya.
Sama hal juga dengan Risma yang memutuskan akan mundur dari jabatan Mensos.
Hal itu disampaikan Risma usai resmi mendaftar sebagai Cagub Jatim.
"Insyaallah, kalau bisa saya minta waktu untuk mengundurkan diri," ujar Risma.
Namun menurut Istana, Risma belum menyerahkan surat pengunduran diri hingga sat ini.
"Sampai dengan saat ini, Ibu Risma belum menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Sosial," pungkasnya. (*)