DIKSI.CO, SAMARINDA - Berkaca tahun lalu, pasca libur lebaran terjadi lonjakan besar kasus Covid-19 di Kaltim.
Hal inilah yang diantisipasi oleh pemerintah, dengan melakukan pelarangan mudik, hingga penyekatan di pintu masuk.
Terbukti, pada hari plus lima lebaran Idulfitri 2021, penambahan kasus Covid-19 di Kaltim hanya sebesar 59 kasus. Angka itu jauh lebih kecil dari pertumbuhan jumlah pasien sembuh sebanyak 114 kasus.
"Tren kita terus menurun terus," kata dr Padilah Mante Runa, Kepala Dinkes Kaltim, Senin (17/5/2021).
dr Padilah menekankan pihaknya saat ini lebih mewaspadai masuknya jenis varian baru virus Covid-19.
"Kaltim saat ini belum ada varian baru muncul, tapi yang ditakutkan varian baru dibawa pelaku perjalanan arus balik," sambungnya.