DIKSI.CO, SAMARINDA - Gelaran akbar East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) mulai dimatangkan.
EBIFF ini diketahui merupakan festival seni budaya bertaraf internasional.
Kegiatan itu akan diikuti oleh partisipan mancanegara yang berasal dari Bulgaria, Mesir, Jepang, Korea Selatan, Polandia dan Amerika Serikat.
Festival ini akan digelar selama kurang lebih sepekan, yaitu mulai tanggal 25 hingga 30 Juli 2024 mendatang.
Guna mematangkan persiapan, Pemprov Kaltim yang tergabung dalam kepanitiaan merapatkan barisan melalui Rapat Koordinasi yang digelar Selasa (16/07/2024) di Ruang Rapat Sapta Pesona Dinas Pariwisata Kaltim.
Rapat tersebut dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni.
“Saya minta semua terlibat dengan maksimal dalam festival ini. Dapat menjalankan tugas dan perannya masing-masing, penting juga untuk memastikan kesiapan teknis dan memberikan pengalaman yang baik serta kenyamanan untuk para peserta atau delegasi, serta menggaungkan ke seluruh masyarakat,” pinta Sri Wahyuni.
Ia menegaskan, EBIFF sebagai festival untuk rakyat tidak dipungut biaya dan diharapkan dapat meriah pelaksanaannya serta diikuti oleh masyarakat luas.
Ia berharap masyarakat lokal dapat turut menikmati dan mengapresiasi kekayaan budaya yang dibawa oleh EBIFF.
Dengan demikian, festival ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan baik dari segi budaya maupun pariwisata Kaltim.
Menurutnya, kegiatan itu tidak hanya menjadi ajang untuk mempromosikan dan melestarikan kesenian rakyat secara global, tetapi juga merupakan kesempatan bagi Kaltim untuk menunjukkan keramahan dan kekayaan budayanya kepada dunia.
"Dengan melibatkan partisipan dari berbagai negara, festival ini diharapkan dapat memperluas cakupan internasional dan memperkuat hubungan antarbangsa melalui keindahan dan keberagaman budaya yang ditampilkan," pungkasnya. (*)