DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Tim Satgas Covid-19 Kota Balikpapan menemukan adanya tambahan guru atau tenaga pendidikan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebelumnya, Pemkot Balikpapan telah melaksanakan rapid test masal kepada 2 ribu lebih guru untuk persiapan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) pada Jumat (11/12) lalu.
Dari ribuan guru dan tenaga pendidikan yang dilakukan rapid test tersebut ditemukan adanya ratusan guru yang reaktif.
"Jadi guru yang melakukan pemeriksaan rapid test total pesertanya ada 2.696 orang, yang reaktif ada 409 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, kepada awak media disela kegiatan simulasi PTM, Senin (14/12/2020).
Pihaknya kemudian melanjutkan dengan melakukan pemeriksaan test swab dan ditemukan adanya 2 orang guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Guru yang terkonfimasi positif tersebut akhirnya dilakukan cancel untuk pelaksanaan simulasi PTM sebab dikhawatirkan menyebarkan Covid-19 apda klaster sekolah.
"Dari yang dinyatakan reaktif itu dilakukan swab dan ditemukan ada 2 orang positif dan sudah dicancel oleh Kadisdik," kata Andi.
"Ya ini bagus pemeriksaan rapidnya, jadi dari segi guru saat ini masih aman. Yang positif dari guru SD," katanya. (tim redaksi Diksi)