Guru yang terkonfimasi positif tersebut akhirnya dilakukan cancel untuk pelaksanaan simulasi PTM sebab dikhawatirkan menyebarkan Covid-19 apda klaster sekolah.
"Dari yang dinyatakan reaktif itu dilakukan swab dan ditemukan ada 2 orang positif dan sudah dicancel oleh Kadisdik," kata Andi.
"Ya ini bagus pemeriksaan rapidnya, jadi dari segi guru saat ini masih aman. Yang positif dari guru SD," katanya. (tim redaksi Diksi)