GeNose C19  alat deteksi virus corona buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) mulai diuji coba Pemerintah Kota Samarinda, Selasa (16/03/2021).

Para pegawai (Teller & Customer Service) yang berinteraksi langsung dengan nasabah juga telah dibekali dengan Masker, Sarung Tangan, Hand Sanitizer dan Kaca Pembatas sesuai dengan protokol yang berlaku. Selain itu, tes kesehatan juga kami lakukan terhadap pegawai yang berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung dengan pihak eksternal.

Jika uji klinis itu berjalan sesuai rencana dan berhasil, maka vaksin corona ditargetkan bisa diproduksi secara masal dan bisa digunakan oleh masyarakat luas di Indonesia pada 2021.

Acara yang dikemas sederhana itu, Danrem Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro mengatakan, semua pihak  harus beradaptasi pada suatu keadaan agar tidak terpapar Covid-19.

Pasien yang dirawat di RSD Bagas Waras itu sempat diizinkan memancing untuk mengembalikan imunitasnya.

Dua tukang cukur terinfeksi corona itu terjadi di Missouri, Amerika Serikat. 

Menyoroti surat keputusan wali kota Samarinda bernomor 360/222/HK-KS/V/2020, tentang perpanjangan ketiga masa tanggap darurat wabah pandemi virus corona alias COVID-19 dari 30 Mei lalu hingga 30 Juli, pengamat kebijakan publik, Farid Nurrahman berpendapat kalau pemerintah harus bisa memberi ketegasan agar masyarakat tidak bimbang menyikapinya.

Melalui unggahan akun Instagram resmi @pemkot_balikpapan pada Minggu (7/6/2020), merilis secara online, ada dua pasien dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil swab negatif dua kali secara berturut-turut.

Bantuan sembilan bahan pokok (sembako) dari Pemkot Balikpapan telah didistribusikan 2 gelombang, namun masih adanya kekurangan didalamnya.

Per Jumat (5/6/2020) ada penambahan 1 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bumi Mulawarman. Total kasus positif hingga saat ini mencapai 317 kasus.