Rabu, 15 Mei 2024

Kunjungi UPTD PSAAH Samarinda, Kadinsos Kaltim Harapkan Peningkatan Kualitas Hidup Anak Asuh

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Sabtu, 14 November 2020 7:58

FOTO : Audiensi Dinsos Kaltim di UPTD PSAAH Samarinda membahas peningkatan kualitas hidup anak asuh/IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Tujuan peningkatan kualitas hidup di lingkungan sosial Benua Etam terus digencarkan Dinas Sosial Kalimantan Timur (Kaltim). Usai menjalin kerjasama dengan Dinas Sosial Kaltara dan Dinas Pendidikan Samarinda, kali ini jajaran Dinsos Kaltim kembali melakukan lawatannya ke UPTD Panti Sosial Asuhan Anak Harapan (PSAAH) Samarinda. Tepatnya pada Sabtu 7 November pekan lalu. 

Beralamat di Jalan Merdeka, Kecamatan Sungai Pinang Kadinsos Kaltim, Agus Hari Kesuma diterima kedatangannya oleh  Kepala UPTD PSAAH Samarinda, Indra Isnaini didampingi Kasubbag Tata Usaha (TU), Agustina Kulla, Kasi Pembinaan SDM dan Terminasi, Arbain serta jajaran pegawai di lingkungan panti tersebut.

"Tujuan kunjungan saya ke UPTD selain dalam rangka silaturahim juga untuk membahas tentang evaluasi kinerja serta realisasi anggaran hingga saat ini" kata Agus. 

Lanjut Agus, peningkatan kualitas hidup anak ini tentu berdampak besar dari percepatan realisasi anggaran yang ada. Selain itu pembahasan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan mencari solusi pemecahan permasalahan yang dihadapi harus dilakukan secara bersama-sama. 

Tujuannya, agar bisa mengatasi kendala-kendala yang dapat menghambat program kinerja peningkatan yang dituju. Di kesempatan yang sama pula, Agus juga melakukan audiensi dengan seluruh jajaran UPTD PSAAH. 

"Audiensi untuk mendengarkan keluhan ataupun masukan dari keluarga besar panti yang memiliki tupoksi menangani anak terlantar itu," terangnya. 

Dalam paparannya, Kepala UPTD PSAAH Indra isnaini mengatakan dari kapasitas penghuni panti hanya berjumlah 77 orang. Untuk jumlah idealnya. Namun saat ini penghuni panti berjumlah lebih dari 100 anak-anak terlantar. 

Terbatasnya daya tampung ini disebabkan adanya kerusakan pada salah satu bangunan yang seharusnya bisa berfungsi sebagai tambahan daya tampung. 

"Ada dua gedung atau wisma yang biasanya berfungsi sebagai penampungan para klien mengalami kerusakan sehingga tidak layak dihuni dan Renovasi akan dilaksanakan pada tahun 2021," jelas Indra dalam audiensi. 

Untuk jumlah pegawai, lanjut Indra, totalnya ada 34 pekerja. Yang tersusun dari 19 orang  ASN dan 15 orang Pegawai outsorching. Saat ini realisasi anggaran pada UPTD PSAAH telah mencapai 75 persen, sisanya 25 persen dalam proses pelaksanaan.

Ungkap Indra, Dirinya juga berterima kasih atas kunjungan Kadinsos Sosial ke UPTD PSAAH.

"Amanat dan wejangan yang diberikan akan kami laksanakan sebaik-baiknya." ungkap Indra. (advertorial) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews