Momen ini akan dimanfaatkan untuk pemeliharaan beberapa kilang. Demi efisiensi perlu dilakukan perencanaan dan pengelolaan crude, pihaknya akan memaksimalkan storage yang ada. "Kalau tetap serap ini berat, crude impor murah saat tepat meningkatkan stok untuk turunkan HPP," tuturnya.
Lebih lanjut Nicke menerangkan, dampak dari Covid-19 juga menyebabkan BBM solar dan avtur penjualanya anjlok. Bahkan untuk avtur stoknya cukup untuk 119 hari, di mana angka penurunannya mencapai 60%. Nicke menyebut ada peluang untuk melakukan ekspor pada komoditas ini.
Melalui ekspor, jelas Nicke, perusahaan bisa menambal pendapatan akibat anjloknya penjualan BBM. Sampai dengan Maret 2020, perusahaan mencatat penjualan BBM anjlok di atas 34%. Nicke menyebut penurunan ini terendah sepanjang sejarah.
"Untuk tambah revenue dan juga mengurangi stok yang ada di perusahaan," jelas Nicke. (*)
Artikel ini telah tayang di cbncindonesia.com dengan judul "Terdampak Corona, Pertamina Terpaksa Setop Kilang Balikpapan" https://www.cnbcindonesia.com/news/20200416183140-4-152504/terdampak-corona-pertamina-terpaksa-setop-kilang-balikpapan
Kolaborasi Diksi.co Group X Aku Mantap