DIKSI.CO, PASER - Pemkab Paser melalui Dinas Sosial (Dinsos) sedang mendata korban Covid - 19. 

Data tersebut dimaksudkan untuk santunan ahli waris dari keluarga yang meninggal akibat pandemi. 

Sebagaimana diketahui, Dinsos Paser sebelumnya beberapa pekan lalu telah menerima berkas calon penerima santunan sebanyak 182 warga. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Paser, Ikhwan Antasari bakal melakukan pengawasan bantuan tersebut. 

Kevalidan data tersebut bisa diukur dengan pemberkasan dokumen yang menjadi syarat administras, calon penerima santunan. 

"Karena anggaran santunan ini dari pemerintah. Yang menerima harus benar - benar sesuai syarat administrasi," kata Ikhwan sapaannya, Rabu (10/11/2021) saat dihubungi melalui sambungan seluler. 

Jika secara administrasi dan faktual telah lolos, diketahui pula masing - masih ahli waris mendapatkan santunan senilai Rp 10 juta. 

"Yang jelas penerima santunan ini santunan ini harus tepat sasaran," imbuhnya. 

Sebagaimana diketahui kembali, menurut data dari RSUD Panglima Sebaya, korban yang meninggal kerena Covid - 19 sebanyak 279 jiwa. 

Kendati berdasarkan begitu data Satgas Covid - 19 Pemprov Kaltim, sepanjang pandemi Covid - 19 di Paser ada 270 jiwa meninggal dunia per hari ini. 

Agar program penanggulangan Covid - 19 tersebut sukses dan mencegah adanya kesalahan distribusi yang berpotensi memunculkan masalah. Maka komisi II akan memonitor pendistribusian santunan. 

"Mungkin yang meninggal bisa lebih karena tidak tercatat. Tapi sesuai dengan laporan mesti diawasi juga agar tepat sasaran," terangnya. 

Untuk itu komisi II akan memanggil meminta penjelasan dari OPD terkait. 

"Tentunya kami akan terus berkomunikasi dengan dinsos terkait progres bantuan ini," pungkasnya. (advertorial)