DIKSI.CO, SAMARINDA - Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Abdul Wahab Sjahranie pada Minggu, 17 April 2022 dini hari menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban.
Sebab seluruh anggota keluarga yang tinggal di bangunan ruko itu tidak dapat diselamatkan.
7 orang tewas dan 1 masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Abdul Wahab Sjahranie (AWS).
Kejadian ini pun menuai banyak empati dan simpati dari banyak pihak.
Salah satunya yakni seluruh keluarga besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalimantan Timur (Kaltim).
Pasca kejadian, tak berselang lama, Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Kaltim bergegas mengumpulkan donasi untuk membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Ketua BPW KKSS Kaltim, Alimuddin yang diwakili oleh Wakil Ketua BPW Kaltim, Muslimin dan Ketua Harian BPW KKSS Kaltim, Ridwan Tassa menyampaikan, misi KKSS hadir di Kaltim, khususnya di Samarinda adalah untuk membantu sesama.
"Tidak hanya warga Samarinda, tetapi kebetulan korban adalah warga yang berasal dari Sulawesi Selatan," ujar Ridwan Tassa saat ditemui di Coffe Mentari, kawasan GOR Segiri Samarinda, Minggu (17/4/2022).
Ridwan menceritakan, setelah mengetahui kejadian ini, pengurus KKSS Kaltim segera melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu proses perawatan korban selamat yang dibawa ke RS Abdul Wahab Sjahranie serta mengurus jenazah para korban sesuai syariat Islam.
"Kami meminta pihak rumah sakit untuk segera menggelar salat fardhu kifayah," ungkapnya.
Tak sampai disitu, KKSS juga akan membantu proses pemulangan jenazah para korban ke kampung halamannya di daerah Sulawesi Selatan.
"Keluarga dekatnya (korban) meninggal, jadi kita lah yang berfungsi sebagai keluarga mereka. Untuk membantu kesiapan keberangkatan jenazah," ujarnya.
Mengenai jumlah donasi yang terkumpul, Ridwan membeberkan, dana yang terkumpul sudah mencapai angka Rp 50 juta lebih.
"Karena belum di jumlah lagi, kita akan upayakan ini agar maksimal supaya bisa membantu keluarga almarhum dan almarhumah. Besok kita akan kirim," imbuhnya.
Ridwan mewakili seluruh pengurus, keluarga besar dan para tokoh KKSS berharap pemulangan seluruh jenazah berjalan lancar dan kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kita semua tentu mendoakan. Kita akan mengadakan doa bersama," ucapnya.
"Kami mengimbau untuk semua warga Kalimantan Timur untuk selalu waspada terhadap bahaya musibah kebakaran yang sering terjadi di Bulan Suci Ramadan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)