Senin, 25 November 2024

Kick Off Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun di Balikpapan

Koresponden:
Ainun Amelia
Kamis, 16 Desember 2021 9:39

Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty/ Diksi.co

DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melaksanakan kick off vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Rabu (15/12/2021). 

Pelaksanaan kick off ini dibuka langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, dalam sambutannya ia berharap pelaksanaan vaksin bagi anak ini dapat meningkatkan herd immunity di Kota Balikpapan 

"Mudah-mudahan kegiatan berjalan lancar, vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini bagian dari ikhtiar kita untuk melindingi kita semua," katanya. 

Orang nomor satu di Kota Balikpapan ini meminta dukungan seluruh masyarakat, dan juga TNI, Polri, dan seluruh tenaga kesehatan untuk pelaksanaan vaksin ini. 

"Pelaksanaannya baik, artinya dengan dukungan TNI, Polri, Dinkes ini sebagai permulaan salah satunya Balikpapan dapat kesempatan melaksanakan ini," ujarnya. 

Di tempat yang sama, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, mengatakan untuk kick off kali ini pihaknya memilih 2 sekolah terdekat daripada sentra vaksinasi Covid-19. 

"Kick off vaksinasi Covid-19 untuk SDN 13 dan SDN 14 Gunung Bahagia, karena posisinya dekat dengan Dome dan kondisi sekolah dan guru siap. Proses persiapan hanya sehari," katanya. 

Menurutnya pada kick off tersebut disambut antusias dengan kedatangan siswa bersama orang tuanya, dan ditargetkan 1.550 anak yang datang pada kick off atau hari pertama pelaksanaan. 

Pihaknya juga memberi kesempatan bagi sekolah yang ingin melaksanakan vaksinasi terpadu di sekolah akan didatangkan tim dari Dinas Kesehatan ke sekolah masing-masing. 

Andi membeberkan jenis vaksin yang disuntikkan pada vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini adah jenis Sinovac. 

"Ini vaksin Sinovac karena hasil peneliatan memang Sinovac yang selesai diteliti Balai POM dan IDAI, mungkin akan dibuka jenis vaksin lainnya kalau penelitiannya selesai," tuturnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews