DIKSI.CO, SAMARINDA - Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim Andi Harun, memberikan pengarahan dan membuka acara pembekalan saksi TPS Partai Gerindra dan Saksi Pilpres di Convention Hall Jalan M Yamin Samarinda.
Andi Harun menyampaikan bahwa jika Gerindra dipercayai, kader-kadernya mampu memimpin daerah dan menjadi pemain kunci di DPRD.
"Pesan ini diharapkan menjadi fakta bagi masyarakat, memperkuat kepercayaan bahwa Gerindra pantas mendapat amanah," jelasnya.
Sebagai partai nasionalis dan religius, Gerindra juga merawat dan menjaga keberagaman.
Ia menegaskan bahwa yang dibutuhkan rakyat adalah janji setia dan pembuktian kepada mereka, tanpa adanya sikut-sikutan atau persaingan tidak sehat.
Sebagai seorang ketua, Andi Harun menekankan pentingnya terus belajar dan introspeksi diri untuk mengabdi dengan baik.
"Saya terus belajar bagaimana cara mengabdi yang baik, karena partai ini mengusung nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan," ungkapnya.
Dalam acara pembekalan, semua tugas saksi dijelaskan dengan jelas menjaga dan mengawasi proses pencoblosan serta perhitungan suara.
"Tugas saksi sangat penting untuk memastikan proses demokratis berjalan dengan baik," ucapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pemberitaan dan keberanian saksi Gerindra dalam mencatat dan melaporkan segala bentuk kecurangan serta hak-hak yang tidak dibenarkan.
"Berani untuk keberatan dan dokumentasi semua bentuk kecurangan," pesannya.
Acara tersebut dihadiri oleh ribuan orang para saksi TPS Partai Gerindra yang memadati convention Hall Samarinda.
Ia mengingatkan bahwa republik ini didirikan dengan darah jutaan pejuang yang mengorbankan diri dan harta benda.
Oleh karena itu, dukungan kepada Gerindra diharapkan sebagai bentuk pengabdian kepada negara.
Dalam ajang Pilpres, Andi Harun mengajak semua untuk mendukung Prabowo-Gibran sebanyak satu putaran.
"Optimis dan bersiap memenangkan Gerindra," seruannya
Dalam pelatihan tersebut, harapan besar diungkapkan agar seluruh saksi dan kader partai Gerindra menjadi garda terdepan dalam menjadikan pemilu 14 Februari 2024 sebagai momentum kegembiraan.
Pentingnya peran saksi ditekankan, bukan hanya sebagai urusan administratif, pengawasan, pemungutan, dan pelaksanaan hingga perhitungan suara, melainkan sebagai wujud cinta terhadap Indonesia.
"Membakar semangat para saksi untuk mengetahui tugas mereka bukan semata-mata karena honor sebagai saksi, namun lebih pada pengabdian dan bukti cinta terhadap tanah air," ungkapnya.
Saksi diingatkan bahwa kehadiran mereka di TPS adalah bagian dari bukti cinta terhadap Indonesia, yang harus diwujudkan melalui pengabdian. Dalam konteks ini, mereka diharapkan menjadi pilar kejujuran dan keadilan dalam pelaksanaan pemilu.
"Kami berharap saksi-saksi kita tidak hanya melihat pemilu sebagai suatu rutinitas administratif, tetapi sebagai panggilan jiwa untuk berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik,"tuturnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para saksi mampu memahami dengan jelas tugas mereka, mulai dari proses administratif hingga tanggung jawab besar dalam menjaga integritas pemilu. Hal ini diharapkan akan menciptakan suasana yang positif dan tangguh di setiap TPS.
Para peserta pelatihan juga diberikan pemahaman tentang kepentingan menjaga kondusivitas dan keamanan dalam setiap tahapan pemilu.
Kader partai Gerindra diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang turut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan pemilu yang bersih dan berintegritas.
"Rakyat membutuhkan janji setia dan pembuktian, bukan sekadar kata-kata mencolok tanpa bukti nyata, "pungkasnya. (*)