Minggu, 23 Februari 2025

Keterbatasan Lahan Pemakaman di Kota Tepian Dikeluhkan Masyarakat, DPRD Samarinda Usulkan Bentuk UPTD Pemakaman

Koresponden:
Alamin
Kamis, 20 Februari 2025 19:3

Anggota Komisi I DPRD Samarinda sekaligus Ketua Pansus I, Aris Mulyanata/Ist

DIKSI.CO, SAMARINDA -  Anggota Komisi I DPRD Samarinda sekaligus Ketua Pansus I, Aris Mulyanata menyoroti keterbatasan lahan pemakaman di Samarinda.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Lantai 1, Jalan Basuki Rahmat, pada Rabu (19/2/2025) kemarin, Aris Mulyanata mengungkapkan bahwa saat ini lahan pemakaman seringkali dikeluhkan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Aris menyoroti  Tempat Pemakaman Umum (TPU) Serayu dan Taman Pemakaman Muslim Husnul Khotimah di kawasan Tanah Merah, Samarinda.

Menurutnya, dua TPU itu saat ini kapasitasnya semakin terbatas.

Bahkan diungkap Aris, banyak masyarakat menyampaikan, petak-petak pemakaman di TPU Samarinda disinyalir dikomersilkan oleh para pihak dengan harga yang tinggi.

“Lahan pemakaman kita ini terbatas dan dikomersilkan terkait pemakaman umum, tapi dikelola pihak swasta,” ujar Aris, Rabu (19/2/2025).

Ia mengatakan, selain di dua tempat TPU tersebut, Pemkot Samarinda juga telah menginventarisir lahan lain untuk memenuhi kebutuhan tempat pemakaman di beberapa kecamatan secara gratis.

Namun lahan yang telah disediakan tersebut belum terpublikasi secara luas ke masyarakat.

Hal itu dikarenakan belum adanya pihak yang mengatur terkait pengelolaan lahan pemakaman umum di Samarinda.

Untuk itu, Aris mengusulkan pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemakaman di Kota Tepian.

“Kami dari Pansus 1 dan Komisi 1 DPRD Samarinda merekomendasikan kepada bidang organisasi Pemkot Samarinda, ke depannya untuk membentuk UPTD Pemakaman di Samarinda,” usulnya.

Aris juga menyoroti pentingnya memperhatikan infrastruktur jalan dan pencahayaan yang memadai, sebagai akses menuju pemakaman di masing-masing TPU di Samarinda.

Hal itu untuk memudahkan masyarakat mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya.

“Jalan jangan lupa, penerangan juga harus dipikirkan. Kita akan bahas lebih lanjut di Pansus I ini,” pungkasnya. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews