DIKSI.CO, SAMARINDA - Pandemi Covid-19 telah mewabah di Kaltim, lebih kurang 5 bulan lamanya.
Hal tersebut tidak hanya berdampak pada kesehatan dan ekonomi, namun juga dunia pendidikan.
Hingga saat ini pembelajaran jarak jauh menggunakan sistem online masih dilakukan, bahkan hingga jenjang universitas.
Guna meringankan beban orang tua siswa dalam pemenuhan kuota internet, Pemprov Kaltim bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia untuk penyediaan kuota internet bagi siswa.
“Bantuan kuota internet ini, semoga dapat membantu para siswa dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar, sehingga kegiatan pendidikan di Kaltim terus berjalan," kata Isran Noor usai melakukan penandatangan MoU dengan PT. Telkom, beberapa waktu lalu.
Untuk mekanismenya, PT Telkom sudah mengurangi harga memberikan diskon berdasarkan klaster antara 50 persen sampai 70 persen, sementara sisa biaya akan dibantu pembiayayaannya oleh Pemprov Kaltim melalui APBD Perubahan 2020.