DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun kembali melantik jajaran Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkot Samarinda pada, Senin (21/2/2022).
Sebanyak 47 ASN yang terdiri dari 26 orang Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan 21 orang pejabat fungsional guru diambil sumpah jabatannya di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan PNS ini merupakan cara untuk mewujudkan salah satu poin penting dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Semoga dengan pelantikan ini, bisa lebih memberikan motivasi untuk senantiasa berkiprah dan juga mengabdikan diri sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggung jawab," kata wali kota.
Ida pun mendorong seluruh ASN yang dilantik untuk terus belajar, dan mengembangkan potensi diri sebagai pelayan masyarakat.
"Jadilah pegawai yang memiliki etos kerja yang tinggi, hindari berbagai bentuk penyimpangan yang berdampak negatif bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan kerja, hingga masyarakat secara luas,” pesan Andi Harun.
Pesan khususnya diamanahkan wali kotak kepada Kepala UPTD yang baru saja dilantik dan dikukuhkan. Terutama dalam mengatasi masalah kesehatan.
Menurut Andi Harun tugas melayani masyarakat akan lebih mudah apabila dilakukan bersama. Sebab itu ia menegaskan untuk selalu bekerja sama dengan tenaga kesehatan yang lain dan jangan bersekat-sekat.
"Juga terus bersatu dan pimpin Puskesmas dengan semua pegawai yang ada baik ASN maupun non ASN," imbuhnya.
Kesulitan-kesulitan yang terjadi di lapangan lanjut Andi Harun, jangan dijadikan sebagai sebuah alasan penghambat tetapi anggap sebagai tantangan yang harus diatasi.
Ia juga menegaskan agar menghormati adanya kearifan budaya lokal dan berinteraksi dengan aparatur lainnya serta masyarakat di tempat kerja masing-masing.
“Bekerjalah sesuai dengan kewenangan masing-masing profesi, dan yang paling penting untuk memperhatikan standar-standar pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Pesan khusus juga disampaikan orang nomor satu di Kota Samarinda tersebut untuk pada guru. Yakni menghindari praktik pungli.
"Lakukan dengan sebaik-baiknya, jangan bebani siswa dengan berbagai macam pungutan. Saya minta kepada semua yang baru saja dikukuhkan dan dilantik ini untuk bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku dan melaksanakan tanggung jawab dengan sepenuh hati,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)