Sabtu, 18 Mei 2024

Kejar Janji Presiden Tambah Vaksin Untuk Kaltim, Isran Noor Yakinkan Kapasitas Penyuntikan Bisa 15 Ribu Per Hari

Koresponden:
Er Riyadi
Rabu, 25 Agustus 2021 9:24

Isran Noor Gubernur Kaltim/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Mengejar kekebalan komunal terhadap Covid-19, Kaltim memasang target vaksinasi sebanyak 2,87 juta masyarakat.

Target terendah 70 persen realisasi vaksinasi di akhir tahun 2021 ini.

Per Selasa, 24 Agustus 2021 kemarin, cakupan realisasi vaksin di Kaltim, baru mencapai 23,48 persen (674.794 orang) untuk suntikan vaksin pertama.

Sementara untuk suntikan kedua, baru menyentuh 15,29 persen (439.484 orang).

Angka tersebut belum ditambah 24 ribu vaksinasi massal yang dihelat Selasa kemarin.

Mengejar cakupan realisasi vaksinasi yang masih rendah, Isran Gubernur Kaltim, akan berjuang mendapatkan distribusi vaksin yang lebih besar ke pusat.

Terlebih Presiden Joko Widodo, telah menjanjikan distribusi vaksin ke Kaltim akan rutin dilakukan.

"Beliau janji bakal didrop terus vaksin untuk Kaltim. Untuk Kaltim akan dikirim tetus stok vaksin," ungkap Isran, Rabu (25/8/2021).

Dari informasi yang diperoleh dari presiden, pemerintah pusat akan kedatangan 60 juta vaksin pada September bulan depan.

Belum cukup, pada Oktober 2021 dikabarkan juga akan datang 70 juta vaksin ke Indonesia.

"Akan datang nanti September itu 60 juta vaksin, dan Oktober akan datang dari luar negeri itu 70 juta vaksin," jelasnya.

Hanya saja dari jutaan vaksin yang datang itu, belum diketahui berapa banyak stok yang bakal didistribusikan ke Bumi Mulawarman.

"Itu cukup banyak, tinggal kita (Kaltim) aja lagi dapatnya berapa," sambungnya.

Pemprov Kaltim dipastikan akan berjuang mendapatkan porsi yang lebih besar ke pusat.

Isran bahkan menegaskan bahwa kapasitas penyuntikan vaksin di Kaltim, bisa menembus 15 ribu suntikan pet hari.

Hal itu diyakini bisa mempercepat proses penyuntikan ke warga, serta terus tersedianya ruang penyimpanan vaksin di daerah.

"Kaltim itu kan jatahnya sehari bisa 10-15 ribu vaksin yang bisa disuntikan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews