DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Modus penipuan dengan cara meminta sumbangan masih marak terjadi di Kota Balikpapan, banyak pula korban yang percaya dan ikut menyumbang ke penipu yang menjamur itu.
Banyak dari mereka yang membawa nama yayasan tertentu untuk menarik simpati masyarakat agar mau memberikan uang sumbangan, tentu hal ini menjadi risih seperti yang dikatakan Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Asep Ahmad Sapturi.
"Kalau kejadian orang yang datang bawa-bawa map mengatas namakan yayasan tertentu dan minta sumbangan saya pernah mengalami. Kebetulan saya ada di situ kita panggil polisi sehingga diberikan pemahaman, ditertibkan," kata Asep kepada awak media.
Kalau memang benar dan nyata terbukti mereka melakukan pemungutan sumbangan itu sebagai proses pembohongan, penipuan, itu harus diadukan kepada pihak yang berwajib untuk segera ditertibkan.
Menurutnya banyak masyarakat yang terjebak dan ini menjadi satu perhatian Pemkot Balikpapan bahwa rawan datangnya pendatang dari luar secara administrasi tidak jelas apalagi kalau sampai membuat komplotan peniupan.
"Saya sarankan masyarakat kalau bertemu segera laporkan aparat setempat, kalau bisa ke security bisa dipanggil diyakinkan apakah ini real atau sindikat penipuan," tuturnya.
Apalagi membawa nama yayasan islam menurutnya itu sangat memalukan, padahal yayasan tersebut tak pernah meminta sumbangan kepada orang lain
"Saya pernah cek ternyata yayasan itu tidak pernah melakukan meminta sumbangan. Ini perlu keberanian masyarakat untuk berani melaporkan jangan apatis jangan diam. Jaga ketertiban dan kemaslahatan bersama, ini kejahatan," tegasnya. (Advertorial)